Tobatnya Pencuri Kain Kafan

Azab kubur dan nikmat kubur adalah suatu kenyataan.
Seperti yang dikisahkan oleh seorang penggali kubur yang sukanya mencuri kain kafan setiap mayat yang baru dikubur.
Kabar kubur ini semoga menjadikan kita lebih meningkatkan keimanan kita kepada Allah  SWT.

Berikut ini pengakuannya:
Pada suatu hari, sebut saja namanya Yunus, ia pemuda yang berprofesi sebagai penggali kubur telah berjumpa dengan seorang ahli ibadah dan sufi untuk menyatakan keinginannya untuk bertaubat kepada Allah SWT.
Ia bertobat karena selain menggali kubur, ternyata Yunus ini juga sering mencuri kain kafan mayat yang baru dikubur.




Kain kafan yang masih baru itu dia jual dan dari hasil penjualannya ia gunakan sebagai tambahan hidup sehari-hari.
Kepada sang sufi, Yunus mengaku ingin menghentikan pekerjaan kotornya itu dan ia pun berterus terang terhadap apa yang dilakukannya selama ini.

"Sepanjang aku menggali kubur untuk mencuri kain kafan, aku telah melihat 7 hal ganjil yang menimpa mayat-mayat tersebut, dan lantaran itulah aku merasa sangat insyaf atas perbuatanku yang sangat keji itu dan ingin sekali bertobat," aku Yunus kepada sufi.

"Apa saja yang kau alami wahai Yunus," tanya sang sufi.
"Aku melihat mayat yang pada siang harinya menghadap kiblat, tetapi saat aku gali malam harinya, mayat itu telah membelakangi kiblat.Wahai guru, apa yang telah dilakukan si mayit saat hidup?" kata Yunus.

Perut Membuncit
"Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang telah mensyirikkan Allah SWT sewaktu hidupnya.
Allah SWT memalingkan wajah si mayit dari kiblat," jawab sang sufi.

"Lalu ada lagi, aku lihat wajah mayit yang seolah tampan saat dimasukkan ke dalam liang lahat.
Tapi tatkala malam hari ketika menggali lagi kuburnya, aku lihat wajah itu telah menjadi wajah babi," kata Yunus.

"Wahai anak muda, mereka itulah golongan yang meremehkan dan meninggalkan sholat sewaktu hidupnya," jawab sang sufi.
Si pemuda menyambung lagi,
"Wahai tuan guru, aku juga melihat, pada waktu siang mayatnya kelihatan sepeti biasa saja, tapi pada waktu malam kulihat perutnya membuncit, bahkan keluar ulat dari dalam perutnya," kata Yunus.
"Mereka itulah golongan yang gemar memakan harta yang haram, wahai anak muda," balas sang sufi.

"Lalu aku lihat mayat yang lain jasadnya bertukar menjadi bulat, mengapa begitu, wahai tuan guru?" kata Yunus lagi.
"Wahai pemuda, itulah golongan manusia yang durhaka kepada orang tuanya," jawab sang sufi.

"Ku lihat ada pula mayat yang kukunya amat panjang, hingga membelit-belit seluruh tubuhnya hingga keluar isi perutnya." sambung pemuda itu.
"Anak muda, mereka itulah golongan yang gemar memutuskan silaturrahmi, semasa hidupnya mereka suka bertengkar dan memutus silaturrahmi," jelas ahli ibadah tersebut."

Balasan Kubur
"Wahai sang guru, golongan yang keenam yang aku lihat, sewaktu siangnya lahadnya kering, tetapi saat malam ketika aku menggali kubur itu, aku lihat mayat tersebut terapung dan lahadnya dipenuhi air hitam yang amat busuk baunya." ujar Yunus.
"Wahai pemuda, itulah golongan yang memakan harta riba sewaktu hidupnya," jawab sang sufi.

"Wahai guru, golongan yang terakhir yang aku lihat, mayatnya senantiasa tersenyum dan berseri-seri pula wajahnya.
Mengapa demikian halnya wahai guru?" tanya pemuda itu lagi.

"Wahai pemuda, mereka itulah golongan manusia yang berilmu.
Dan mereka beramal pula dengan ilmunya sewaktu hayat nereka.
Inilah golongan yang mendapat ridha dan kemuliaan di sisi Allah SWT.
Ingatlah, kita akan dimintai pertanggungjawaban atas setiap amal yang kita lakukan, neski hanya seberat zarah sekali pun," jelas sang sufi itu.

Setelah mengungkapkan pengalamannya, Yunus benar-benar tobat dengan memperbanyak menggali ilmu dari guru sufi tersebut.
Yunus sadar bahwa setiap apa yang dilakukan menusia ketika hidupnya, kelak akan mendapat balasan di alam kubur.

Subscribe to receive free email updates:

20 Responses to "Tobatnya Pencuri Kain Kafan"

  1. nice post gan..
    lam knlz dan salam belogger...

    happy blogging...

    ReplyDelete
  2. Ngeriyaa gann ...

    Nice infonya gan ..

    ReplyDelete
  3. kisah2 yang mmberi teladan baik spjg zaman..

    ReplyDelete
  4. ada-ada saja nih , masak kain kafan di curi juga . wkwkwkw

    nice post sob :)

    ReplyDelete
  5. banyak yang kita ambil sebagai bahan pelajaran hidup...mastaf sob

    ReplyDelete
  6. pelajaran yang berharga buat kita yang masih hidup, :) nice post

    ReplyDelete
  7. Bener-bener,,, kain kapan aja sampai dicuri segala....

    ReplyDelete
  8. llha kan bsa buat pesugihan tuhn:S

    ReplyDelete
  9. Salam
    Nice story kawan, selalu menjadi bahan belajar tuk sesama...

    Happy blogging my friend

    Salam kawan

    ReplyDelete
  10. kain kafan dicuri, buat apa toech sob...? hehehe..

    pada dasar'x postingan sobat memberikan nilai moral dan agama yang patut diresapi, dipahami, n dilaksanakan dlam kehidupan nyata... secara ga langsung sobat sudah menyebarkan ajaran yg baik n itu adalah ibadah juga khan...?!
    Salam kenal sob... :)

    ReplyDelete
  11. artikel yg bagus sob.. semoga kita dijauhkan dari perbuatan2 yg jahat.. amin :)

    ReplyDelete
  12. Kerenn sob,
    Mudah2an kt bs mengambil hikmah dr kisah tersebut!
    Salam blogger,

    ReplyDelete
  13. terima kasih sobat sudah mau mengingatkan tentang apa2 yang bertentangan dengan ajaran Islam. semoga bisa menjadi bahan instropeksi diri agar kita selalu ingat akan perntahNya dan selalu meninggalkan apa yang dilarangNya.
    saling berbagi ilmu dan pengalaman dengan sesama merupakan suatu ibadah sedekah yang takkan habis pahalanya.
    semoga sukses selalu n tetap semangat

    ReplyDelete
  14. Ngeri juga ya, aku jadi banyak tau. Aku follow blognya ya.

    ReplyDelete
  15. bagus,boleh saran ga? critain tentang Rasulullah dong,kan banyak tuh pelajaran berharga dari Rasul,aku ingin tahu lebih banyak lagi :D

    ReplyDelete
  16. heeeeee....ceritanya bagus2 nih.
    sangat mendidik.

    ReplyDelete