Temannya bertanya,
"Wahai Abu Nawas, apakah kamu tidak sedih telah kehilangan sorban?"
"tidak, aku optimis dan kamu telah melihat sendiri bahwa aku telah menawrkan hadiah setengah keping uang perak bagi siapa saja yang berhasil menemukannya."
"Tetapi penemunya tentu tidak akan mengembalikan sorbanmu, karena hadiah yang kamu berikan tidak sebanding dengan nilai sorban yang seratus kali lipat itu."
Abu Nawas pun menjawab,
"Sudah aku pikirkan hal itu, aku juga membuat pengumuman bahwa sorban yang hilang itu kondisinya kotor sekali dan tua, berbeda dengan yang sebenarnya."
Sekilas percakapan Abu Nawas dengan teman kampung di desanya ini terinspirasi dari saudaraku yang bernama Wawan, yang ada di kampung, hai jangan menyesali dan bersedih begitu sobat, ikhlaskan saja apa yang telah diambil oleh Alloh tersebut.
Okay...
Ass. Wr.wb.
ReplyDeleteIni cerita kiasan dg mas wawan to kang...??
Btw blog yg baru kok loadingnya berat di hp aku to? Mesti terputus koneksinya.
*request: kalo berkenan tolong diposting sang sufi bunda teladan wanita ya.., tengkyu.. jazakalloh...
salam sahabat
ReplyDeleteunik cerita kehilanagan sorban memberikan gambaran dan inspirasi bagaimana menyikapi keadaan
oh iya tidak ada form folower yach?ok terima kasih
kunjungan malam nich sob
ReplyDeletesalam persahabatan selalu dr MENONE
ehm...semua sudah Allah tetapkan, semoga kita semua bisa ikhlas...
ReplyDeletesalam brow!!! ane dateng menyampaikan kabar kalau link ente sudah ane pasang di blog anak shaleh, salam persahabatan online
ReplyDeletekayanya ini tentang ilmu ikhlas ya, Mas..he..he..
ReplyDeletewah, betul kita harus iklaskan apa yg sudah diambil sama Allah SWT.. :-)
ReplyDeleteikhlas ikhlas..
ReplyDelete:)
semuanya milik Allah
ReplyDeleteikhlas lebih baik
ikhlas memang mudah mengucapkannya, tetapi aplikasinya sungguh tak semudah yg kita bayangkan
ReplyDeletebelajar melakukan ikhlas....setiap hari...insya allah
ReplyDeletebaiklah,, ikhlaskan semua yg telah di ambil Allah ..
ReplyDeletesalam :)
salam sob
ReplyDeletecerita yang keren sob....
Harus di contoh tuh....
ReplyDeleteaku jadi terigat dengan temanku yang tadi kehilangan handphone dengan dompet...
salam kenal yah...
saya setuju banget!
ReplyDeletesaya pembelajar ikhlas,tp belum lulus,dan takkan menyerah
ReplyDeleteSingkat banget cerita x ini bro...?
ReplyDeleteSelalu menyajikan cerita abu nawas ya.!mantap deh .
ReplyDeleteSalam Bos..
ReplyDeletelaptop saya sudah sembuh. jadi siap nge-Blog kembali..
betul tuh, kehilangan sesuatu bukan akhir dari segalanya.
pelajaran yang baik, ikhlas dari hati..
ReplyDelete:D
belajar untuk ikhlas karena semua cuma titipan dari ALLAH.SWT.....
ReplyDeletehe he he..... kirain abu nawas beneran, keren dah ceritanya.. kehilangan malah memberikan sedekah...
ReplyDeleteKita harus teguh dan ikhlas atas apa yang telah dipanggil Allah SWT. gitu yah?
ReplyDeletetapi ngomong-ngomong, apanya yang diambil sama Allah SWT?
semua yang kita miliki didunia ini adalah milik Allah...kita hanya sebagai pemegang amanah saja...
ReplyDeleteNice share sob :)
ReplyDeletesorban yg "kotor dan tua" ??????
ReplyDeleteHmmmm.......???
Benar, lebih baik ikhlaskan semua yang telah hilang, nanti pasti akan ada pengganti yang lebih baik__
ReplyDelete